Minggu, 03 Desember 2017

Goes to Mini Konser SAI Meruyung [Part 1]



Project Based Learning (PjBL) merupakan salah satu tools pembelajaran yang mengintegrasikan semua mata pelajaran dalam suatu proyek. Dalam proses pembelajarannya, tak hanya keterampilan berpikir saja yang dapat di asses, namun secara alami akhlak dan leadership yang terlihat pun dapat diasses.

Belajar menggunakan tools PjBL ini lumayan menguras pikiran dan tenaga. Karena didalamnya tak melulu guru yang “memberi” materi, tetapi fasilitator lebih ke “memancing” materi dan ide kritis yang bisa siswa keluarkan. Fasilitator lebih ke “mengarahkan” goals yang akan dicapai. Itu sebabnya, energi yang dikeluarkan pun bisa berkali lipat. Terlebih orang tua yang mendampingi di rumah pun harus siap sedia dengan ‘todongan’ mencari materi pembelajaran atau mencari bahan-bahan untuk membuat proyek.

Menggunakan PjBL sebagai tools tidak bisa dicoba dalam sekali atau dua kali saja. Perlu proses yang panjang, hingga kita merasa klik dengan metode seperti ini. Sebenarnya, kurikulum 2013 yang sempat heboh itu tak jauh beda dengan PjBL. Namun, belum semuanya bisa menyambut dengan baik resolusi dari pemerintah ini. Akhirnya… ya begitu lah ya…

***

Okey…. Comeback to my blog yorobun…. Gak usah terlalu serius gitu lah bacanya. Nyantai aja.
Setelah bergelut dengan segala yang berbau proyek. Akhirnya bisa nyempetin nulis lagi.

Mumpung masih anget nih. Untuk edisi kali ini… Saya mau menceritakan keseruan drama di dalam drama musikal SD5 Peucang-Cibom (PeCi).  Kalau istilah di bahasa Indonesia mah, ini adalah cerita berbingkai *hihihi*
So, gausah lama-lama… langsung baca ae ya guys.

***

Bagi kalian yang nyempetin datang ke mini konser Sekolah Alam Indonesia (SAI) Meruyung yang bertajuk Senandung Alam –Lestari Alamku, Lestari Sekolahku-, dan nyempetin nonton sampai acara selesai. Pasti kalian akan tau betapa kerennya penampilan anak-anak SD5 PeCi. Tapi asal kalian tau, dibalik itu semua tersimpan banyak cerita.

Jadi, seperti yang sudah saya ceritakan di atas, mengenai PjBL. Semua kegiatan kelas akan bersangkutan dengan goals di project ini. Selama 8 pekan kita ngubek-ngubek tentang per-drama musikal-an. Mulai dari membuat driving question1 sampai ke pementasan.
Lalu kalau ngurusin konser terus, kapan belajarnya?
Eits… Tenang… Sabar… Yuk kita ulik dari awal.

***

Mulanya, para fasilitator menyampaikan, apa sih tema pembelajaran dan ‘gong’ dari tema yang akan kita pelajari itu?
Naah… Tema yang akan kita pelajari adalah Iklim dan Cuaca, dan gong proyeknya (selebrasi) adalah mini konser.

Di awal pertemuan, kita coba membuka proyek ini dengan sebuah Entry Event2. Menonton video Iklim dan gejala perubahannya adalah salah satunya. Apa yang terjadi dengan iklim di dunia ini jika pemanasan global secara terus menerus berlangsung? Apa sih cuaca? Apa sih iklim? Sama gak iklim dan cuaca itu?

Kami sebagai fasilitator memberikan kebebasan pada anak-anak untuk mengungkapkan ide yang ada di kepala mereka. Mau seperti apa sih hasil proyek yang akan di berikan kepada peminatnya? Dengan tambahan beberapa pertanyaan tertutup (jawabannya hanya iya/ tidak), fasilitator mencoba mengarahkan proyek mereka ke project title3 -nya. Akhirnya dengan berbagai usulan dari beberapa anak, kami sepakat untuk membuat sebuah mini drama musikal. Kemudian dibuatlah driving question sebagai berikut,
Bagaimana cara menginformasikan iklim dan cuaca kepada komunitas SAI Meruyung dengan membuat drama musikal secara menarik dan unik?

So, mulai dari sanalah semua proyek berawal.

***

Dalam suatu proyek, tentu saja diperlukan seorang pemimpin. Berhubung proyek yang akan dibuat adalah drama musikal, otomatis, kita membutuhkan seorang sutradara. Peran sutradara adalah sebagai leader yang mengatur berlangsungnya drama. Ketika fasilitator menawarkan posisi tersebut, hanya ada satu anak yang mengajukan diri sebagai sutradara. Dia adalah Rakha. Rakha adalah anak yang memiliki vocal dan influence yang tinggi. Perkataannya seringkali diikuti oleh teman-temannya, sehingga untuk posisi ini dia mampu memimpin teman-temannya dengan baik.

Untuk melengkapi hadirnya sutradara, lalu kami juga ingin membentuk tim layaknya drama musikal profesional. Maka dibuatlah audisi untuk mengisi tim penulis naskah, aktor/aktris, make up artist, properti, penata panggung, komposer dan koreografer. Setiap anak diperbolehkan memilih dua posisi yang diminatinya.

Fasilitator memilih dan menentukan posisi yang pas untuk menempatkan mereka sesuai minat yang mereka inginkan. Walaupun setelah melihat penyebaran peserta yang agak jomplang, akhirnya dengan negosiasi, beberapa anak dipindah posisikan. Berikut daftar nama anak beserta posisinya:

Sutradara: 
Rakha

Penulis naskah:
Sarah & Asya

Aktor/Aktris:
Maisha, Nadiyah, Khoulah
Mutia, Nailah, Rara, Zahrah,
Yusuf, Dylan, & Keyza

Koreografer:
Rofiah & Zuhair

Komposer:
Azaela, Dylan, & Fakhri

Properti:
Hamizan, Nafis, Sulthan, Farras, & Hilwa

Penata panggung:
Iky, Rizky, Nafi, Azzam, & Rafi Nur

Make up Artist:
Uta, Najla, Aragorn, Fawwaz, & Haidar

***

Goals dari selebrasi mini konser ini sendiri adalah launching album. Maka, semua anak di challenge untuk menampilkan lagu buatan mereka, di atas panggung. Dalam prosesnya fasilitator mencoba mengenalkan nada dan lirik dasar kepada anak-anak, lalu mereka secara berkelompok membuat lirik dan menyempurnakannya. Setelah mengutak-atik nada dan lirik, fasilitator mengirimkan rekaman suara ke studio untuk diaransemen. Sepekan kemudian, 6 anak yang terseleksi melalui audisi melakukan take vocal di studio. Mereka adalah Maisha, Zahrah, Rara, Zuhair, Yusuf, dan Dylan. 

Jadi, apa setiap hari  yang kami lakukan hanya latihan, mebuat properti menyanyi dan menari saja?

Tentu saja tidak. 

Untuk mengetahui suhu sebagai salah satu unsur cuaca, kita pasti perlu tahu macam alat pengukurnya. Lalu kami belajar cara menghitung dan menentukan beberapa satuan suhu, yakni derajat Celcius, derajat Fahrenheit, derajat Reamur, dan Kelvin. Begitu pula dengan menghitung kelembaban udara, kami pun menggunakan persenan hygrometer untuk mengetahuinya. Ini semua masuk kedalam pelajaran math.

Di pelajaran social, kita perlu tahu dong bagaimana iklim di dunia ini bisa berbeda. Bagaimana pembagian iklim berdasarkan garis lintangnya? Perilaku apa saja yang menyebabkan perubahan iklim? Beberapa gejala alam seperti Elnino dan Lanina, ternyata memiliki dampak pada manusia di bumi, khususnya di Indonesia. Hal ini tentu akan sangat berkaitan juga dengan unsur-unsur cuaca dan iklim. Apa sih yang menyebabkan perubahan iklim selain perilaku manusia? Apa itu pemanasan global dan efek rumah kaca? Point pelajaran science pun masuk dalam pembelajaran ini.

Di sisi lain art dan language sangat terlihat disini. Siswa turut dilibatkan dalam menulis lirik lagu, termasuk pemilihan judul lagu. Mereka juga turut menyumbangkan ide cerita untuk drama musical kelas, yang kemudian disempurnakan oleh tim penulis naskah. Menyanyi, menari dan membuat properti sudah seperti makanan sehari-hari di proyek ini. Setiap siswa juga perlu mengetahui dan bisa mempraktikan bagaimana cara membaca narasi dan dialog dengan intonasi yang jelas dan sesuai.


Bagaimana dengan pelajaran agamanya? Apa yang bisa dipelajari? Tentu saja ada. Dalam QS. Al-A’raf ayat 57 disebutkan beberapa unsur cuaca. Di sini kami mentadaburi arti dan memahami kandungan ayat Illahi yang tersirat di dalamnya, tidak hanya sekedar menghafal saja. Penasaran kan? Coba buka Alquran dan terjemahnya, lihat halaman 157 ayat 57 (QS.Al-A’raf), gampangnya lagi searching di mbah gugel bae. Hehe…
 


***

1 Driving question adalah pertanyaan yang akan mengarahkan segala kegiatan di kelas untuk mencapai goals yang diinginkan dan telah disepakati oleh warga kelas. Biasanya akan di tempel di kelas sebagai display untuk mengingatkan siswa tentang goals dari proyek tsb.
2 Entry event adalah acara pembuka yang sebisa mungkin mengarahkan anak-anak untuk membuat proyek seperti yang terencana dalam project title
3 Project title adalah rencana pembelajaran yang akan dilakukan selama proyek berlangsung


 
***
Nah… biar gak kepanjangan, segitu dulu ya cerita tentang mini konsernya. Curhatnya menyusul di postingan selanjutnya ^_^
See you…

2 komentar:

  1. Masha allah keren bgt ya pembelajarannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya... alhamdulillah... punya kesempatan keren kek gini 🤓

      Hapus